Berkendara Membawa Anak Balita? Ini Tips Aman Buat Kamu!
Mudik, pastilah membawa seluruh anggota keluarga. Tidak
sedikit anak-anak ikut dalam perjalanan panjang ini berusia belia. Ada anak
balita (bawah lima tahun) atau bahkan masih bayi. Selain membawa makanan dan
minuman secukupnya, apa saja yang diperlukan supaya selamat dan aman saat mudik
bersama anak-anak Anda? Simak tips mudik aman berkendara membawa anak balita
berikut ini.
1. Gunakan Kursi Anak (infant seat)
Amankan kursi balita pada pengait kursi (tether anchor).
Apabila jok mobil dan kursi balita Anda belum ISOFIX, maka pastikan terikat dengan kuat
pada sabuk pengaman. Pastikan pula sabuk pengaman pada kursi balita terpasang.
Selain lebih selamat, kursi bayi juga membuat Anda konsentrasi berkendara.
Anggota keluarga yang ikut di dalam mobil pun, bisa melakukan aktifitas lain
atau beristirahat lebih nyaman. Tak harus repot memangku balita sepanjang
perjalanan.
2. Rencanakan Waktu Pergi
Ketepatan waktu sangat penting! Atur waktu perjalanan Anda
di waktu biasanya balita Anda tidur. Kenakan pakaian yang nyaman. Suapi makanan
secukupnya, agar anak merasa nyaman dan tertidur selama perjalanan.
Merencanakan perjalanan di waktu bayi tertidur, menghemat energi Anda. Perjalanan
Anda pun jadi nyaman dan tenang.
3. Bawa Mainan dan Putar Musik Kesukaannya
Mainan mengalihkan perhatian anak dari perjalanan panjang
yang membosankan. Bawa boneka atau mainan kesukaan yang biasa menemani anak
tidur. Ikat dengan tali atau karet yang aman pada kursi anak. Tujuannya agar
mainan tidak jatuh tercecer di lantai mobil saat berkendara. Pastikan pula
mainan yang dibawa aman untuk anak. Jangan bawa mainan yang berujung tajam
karena sangat berbahaya saat berkendara di kecepatan tinggi.
Saat anak terjaga, dengarkan musik kesukaannya selama
perjalanan. Orang tua harus sedikit mengalah dan merelakan mendengarkan musik
anak-anak. Hati anak gembira, perjalanan Anda pun menjadi lebih tenang. Anda
tentu tak mau kan, konsentrasi pecah lantaran tangis balita Anda meledak di
dalam kabin sepanjang perjalanan?
4. Berhenti Saat Menyusui
Bila memungkinkan, berhentilah di rest area saat istri
tengah menyusui. Bayi sangat rentan tersedak lantaran guncangan. Perjalanan
memang menjadi sedikit lebih lama dari seharusnya, tapi Anda jadi punya waktu
beristirahat. Efek positif lainnya, kabin mobil jadi bersih dan sehat karena
terhindar dari muntahan bayi.
5. Bergantian Mengemudi dan Tetap Tenang
Kalau ada anggota keluarga lain yang bisa mengemudi dengan
baik, tukar posisi sebagai pengemudi. Setelah lelah berkendara, mengajak balita
bermain di dalam mobil bisa membuat rileks dan terhibur. Pun bayi juga gembira.
Bila bayi menangis tersedu-sedu, jangan terbawa suasana!
Tetap tenang dan cari tempat aman seperti rest area atau restoran untuk
menepikan kendaraan. Bila perlu ajak keluar dari kendaraan sejenak, menggendong
dan memeluknya. Tenangkan bayi Anda sampai ia kembali tertawa. Kendalikan
situasi dengan tenang.
6. Jangan Lupa Istirahat
Terakhir dan yang paling penting, jangan lupa istirahat!
Prioritaskan keselamatan dan kenyamanan seluruh penghuni kabin, bukan ketepatan
dan kecepatan waktu perjalanan. Beristirahat secara berkala sangat penting.
Berhenti sejenak untuk menyusui. Ganti popok atau baju bayi bila perlu, supaya
ia selalu merasa nyaman. Anda dan anggota keluarga lain pun perlu makan untuk
menjaga kebugaran. Semoga Anda serta keluarga selamat sampai di kampung
halaman.
0 Response to "Berkendara Membawa Anak Balita? Ini Tips Aman Buat Kamu!"
Post a Comment